Berbakti Kepada Orang Tua
Dan Kami perintahkan kepada manusia ( berbuat baik) kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada- Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya ke pada- Kulah kembalimu”.( QS Lukman: 14)
Kedua orangtua ialah pemicu eksistensi( keberadaan) manusia di dunia ini. Oleh sebab itu, telah sepantasnya kalau kita mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orangtua. Berbakti kepada kedua orangtua, bukan sebab jadi hak orang tua yang wajib dipadati oleh anak- anaknya. Tetapi, pula ialah kewajiban yang bertabiat tentu yang sudah diperintahkan Allah serta Rasul- Nya.
Apalagi, perintah berbakti kepada kedua orangtua tersebut sudah disandingkan dengan perintah menyembah Allah serta larangan mempersekutukan- Nya. Perihal ini bermakna kalau berbakti kepada kedua orangtua ialah penyempurnaan untuk ibadah kepada- Nya.
Bersumber pada petunjuk hadits Rasulullah SAW, di antara akibat baik( pahala) serta akibat kurang baik( siksa) yang tidak hendak ditangguhkan sampai hari kiamat merupakan berbakti kepa da kedua orang tua serta durhaka kepadanya. Apalagi, dengan berbakti kepada kedua orangtua, siapa juga yang berbuat durhaka kepada orangtua, hingga akibat kurang baik juga hendak lekas didapatkannya.
Dalam buku bertajuk‘ Keajaiban Berbakti kepada Kedua Orang tua’ karya Heri Gunawan SPDi MAg yang diterbitkan Penerbit PT Anak muda Rosdakarya Bandung ini dipaparkan bermacam keajaiban ber bakti kepada kedua orang tua yang da lam bahasa agama( Islam) diucap birrul walidain. Dilengkapi pula dengan kisah- kisah‘ seram; yang dirasakan orang- orang yang durhaka kepada kedua orang tua.
Pembaca dapat mengambil pelajaran( ibrah) yang sangat berharga dengan membaca novel ini. Sehingga kita hendak dituntun buat merenungi keberadaan kita dikala ini dalam kaitannya dengan kedua orangtua. Apabila ibrah ini kita aplikasikan dalam kehidupan tiap hari, Insya Allah bermacam keajaiban juga hendak tiba mendatangi.
Tags: berbakti