Jasa kambing aqiqah wilayah Jakarta. Daging empuk,rasa enak, memuaskan insya Allah

website resmi aqiqahjakarta.com

markas aqiqah jakarta tercinta


ASSALAMU'ALAIKUM WA ROHMATULLAH WA BAROKATUH..

Pelanggan yang terhormat, Aqiqah Jakarta senantiasa berusaha melayani Anda dengan sebaik-baiknya, dan membantu semaksimal mungkin, agar acara aqiqah Anda berjalan dengan lancar dan memuaskan. Namun demikian, kami manusia tentu tidak terlepas dari kekurangan. Segala pelayanan yang kami berikan kepada Anda, berjalan di atas keterbatasan kami sebagai insan manusia yang tentu tak luput dari kesalahan.
 
Karenanya, di sini kami ingin menyampaikan kepada pelanggan Kami ataupun calon pelanggan Kami, mengenai fasilitas layanan yang Kami berikan serta batasan-batasan yang ada.

DISCLAIMER

Kami, Aqiqah Jakarta sangat berkomitmen untuk memberikan layanan aqiqah yang terbaik kepada pelanggan sekalian yang terhormat. Tetapi walaupun demikian, ada banyak hal yang terjadi selama proses pelayanan kami kepada pelanggan. Kami menyebutnya sebagai dinamika kerja, yang tidak jarang itu berada di luar jangkauan kekuatan Kami untuk bisa membuatnya dalam kondisi ideal.
 
Tulisan ini ditujukan kepada pelanggan Aqiqah Jakarta dan pengunjung web yang terafiliasi dengan merek (brand) Aqiqah Jakarta, sebagai bentuk edukasi konsumen dan salah satu bentuk tanggung jawab kami untuk menjelaskan semampu Kami, mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi dalam proses pelayanan kami kepada Ayah atau Bunda yang kami hormati. Hal ini juga sebagai bentuk pengamalan kami terhadap Hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam.
 
Rasulullah SAW bersabda, "Penjual dan pembeli masih memiliki hak memilih selama keduanya belum berpisah (dari tempat transaksi). Jika keduanya jujur dan terbuka (menjelaskan jika ada cacat/kekurangan), maka keduanya diberkahi dalam jual beli mereka dan jika keduanya menutup-nutupi dan berdusta, maka lenyaplah berkah jual beli mereka." (HR. Al-Bukhari)
 
Ayah / Bunda yang dirahmati ALLAH insyaALLAH, biasanya konsumen sering mengeluh atau komplain mengenai daging, entah kurang besar atau dianggap kurang banyak. Kondisi ini tidak terlepas dari dua hal, yaitu:
  1. Kondisi kambing itu sendiri
  2. Kondisi ketika proses pengolahan

Kondisi-kondisi force majeur yang mungkin bisa terjadi:

1. Bobot daging karkas tidak sesuai dengan harapan (meleset dari perkiraan).

Mengapa hal ini bisa terjadi?

A. Penyusutan

Maksud penyusutan di sini adalah selisih antara bobot kambing ketika hidup dengan kambing setelah disembelih, dikuliti dan dipisahkan tulangnya. Kondisi yang bisa saja terjadi adalah bobot kambing ketika hidup tampak lebih berat karena beberapa alasan (yang beberapa darinya pernah Kami alami sendiri), diantaranya adalah:
  • Kambing banyak mengandung air, atau ia sedang sering makan sehingga bobotnya bisa bias (ini sama seperti kasus sapi gelonggongan yang pernah terjadi di TV. Sapi diberi minum yang banyak agar bobot dagingnya bertambah)
  • Kambing sedang hamil, tetapi tidak terdeteksi (ini pernah kami alami sendiri menurut pengakuan pihak kandang, bahwa ia tidak mendeteksi bahwa si kambing sedang hamil)

B. Kondisi Fisik Internal Kambing

Kondisi yang dimaksud di sini adalah proporsi daging dan lemak dari kambing yang disembelih. Ada sebagian kambing ketika disembelih, baru terlihat bahwa ternyata kambing tersebut banyak menyimpan lemak di tubuhnya. Sehingga besarnya badan yang tadinya dikira itu adalah daging, ternyata bukan daging, melainkan adalah lemak. Atau bahasa mudahnya, kambingnya gemuk karena lemak, bukan karena daging. Risiko-risiko seperti ini terus terang kami kesulitan untuk bisa menghilangkannya 100%. Yang bisa kami lakukan adalah berusaha meminimalisir kejadian-kejadian seperti ini.

2. Ukuran sate tidak sesuai dengan yang diharapkan

A. Pengaruh dari kejadian no 1

Apabila hal-hal yang ada pada no 1 di atas terjadi, maka sudah barang tentu bahan daging kambing yang akan dimasak tidak bisa optimal. Kami berusaha mensolusikannya dengan beberapa opsi, yaitu sebagai berikut:
  • Mengutamakan tusukan sate terlebih dahulu, baru sisanya digunakan untuk gulai.
  • Menggunakan setiap bagian kambing yang bisa digunakan untuk menambah porsi sate (misal: lemak juga diikutkan ke sate, jantung juga ikut ditusukkan ke sate, dsb)

B. Penyusutan ketika dibakar

Ini bisa terjadi karena memang sifat daging itu sendiri yang akan menyusut ketika dimasak. Penyusutan termasuk hal yang paling sulit diprediksi, karena sepengalaman kami, ini tergantung dari kandungan air pada daging, dan kondisi ketika pembakaran berlangsung. Penyusutan yang terjadi akan semakin besar jika kandungan air daging semakin banyak. Penyusutan juga akan semakin besar jika pembakaran dilakukan semakin lama.
 
Kondisi yang kami alami terkadang cukup sulit, karena kami harus menyediakan makanan yang tahan untuk dimakan dalam beberapa jam ke depan (tidak basi). Masalah ini dapat kami katakan sebagai permasalahan yang dilematis, karena beberapa hal sebagai berikut:
 
Kami ingin memastikan bahwa sate yang kami buat ini matang dengan baik, sehingga akan tahan walau tidak dihangatkan dalam beberapa jam ke depan. Untuk melakukan ini, maka kami perlu membakar sate tersebut cukup lama sehingga ia dapat matang dengan baik dan meminimalisir kejadian basi.
 
Di sisi lain, jika Kami membakarnya terlalu lama, daging akan menyusut bahkan mungkin dengan penyusutan yang cukup signifikan selisihnya dari ketika sebelum dibakar.
 
Di sini Kami ingin pelanggan yang terhormat memahami, bahwa apabila kebetulan daging pada tusukan sate yang Ayah / Bunda terima berukuran kecil, percayalah bahwa itu terjadi bukanlah karena adanya niat buruk dari Kami. Sungguh kami tidak berani untuk berbuat curang dengan menilep daging atau mengurangi besar tusukan, karena kami yakin bahwa ini adalah amanah syariat yang Ayah / Bunda sekalian titipkan kepada Kami.
 
Jika mungkin belum tergambar di benak Ayah / Bunda mengenai penyusutan ini, bisa Ayah / Bunda coba sendiri di rumah. Potong daging cukup besar, kemudian tusuk dengan lidi atau sejenisnya (jadikan seperti sate). Setelah itu silakan Ayah / Bunda bakar. Atau jika dibakar ribet, bisa dikukus saja atau direbus. Jika Bunda ingin agar daging itu matang dengan baik, maka Bunda perlu melakukan pemasakan (rebus, kukus, atau bakar) cukup lama. Dan silakan Ayah / Bunda amati perbedaan ukuran antara sebelum dan sesudah dimasak. Semakin Ayah / Bunda ingin yakin akan kematangan daging itu (apalagi kalau cukup besar), maka memasaknya harus semakin lama. Dan semakin lama memasaknya, maka penysusutannya juga akan semakin besar.
 
Demikianlah kejadian-kejadian yang pernah Kami alami sendiri, sebagai tambahan informasi kepada pelanggan atau calon pelanggan Aqiqah Jakarta. Kami Aqiqah Jakarta sungguh pantang untuk mencurangi konsumen. Kami tidak pernah menggunakan daging sisa konsumen yang lalu. Karena kondisi yang disebutkan di atas juga bisa terjadi sebaliknya, yaitu daging kambing yang didapatkan melebihi ekspektasi. Jika ini terjadi, maka kami anggap ini adalah rejeki dari ALLAH untuk Ayah / Bunda sekeluarga. Karena kalau saja kami ini pengkhianat, bisa saja kami menyisakan daging yang over tadi untuk disimpan, dan kemudian menggunakannya untuk pesanan yang akan datang (bisa menghemat pengeluaran pembelian kambing).
 
Tetapi, sekali lagi kami tegaskan, Aqiqah Jakarta pantang melakukan hal rendah dan mempermainkan syariat semacam itu. Karena yang diinginkan dari syariat aqiqah ini adalah dialirkannya darah kambing di jalan ALLAH, bukan sekadar selametan, syukuran, atau makan-makan semata.
 
Kepada Ayah atau Bunda yang berniat untuk menyelenggarakan acara aqiqah, Kami siap menunaikan amanah yang diberikan kepada kami. Tetapi Kami tetap sampaikan kepada Ayah / Bunda sekalian, bahwa manusia hanya bisa berusaha, adapun hasil akhir ALLAH lah yang menentukan. Karenanya marilah kita bertawakkal kepada ALLAH semata, semoga urusan kita dimudahkan dan mendapat berkah dariNYA. aamiin.

markas aqiqah jakarta
Pin It

Tags: Percaya Aqiqah Jakarta

Cetak

Add comment

Harap letakkan kalimat dengan baik kosakatanya, tendensinya, konteksnya, dan moralnya.


Security code
Refresh

PERCAYA

Pesan

Alhamdulillah hanya dengan rahmat dari-Nya kita berada sekarang. Dan dunia -tempat, waktu- hakikatnya adalah tempat ujian yang dengannya Allah menguji. Kemudian kita semua sesuai kadar masing-masing akan meninggalkan dunia dan mempertanggungjawabkan...

Dengan izin Allah usaha ini terus berjalan, silakan bagi yang membutuhkan aqiqah untuk langsung menghubungi kami...